Oleh Zahira Salsabilla | Lohjinawi.id
Halo sobat Lohjinawi.id ! dalam proses branding, analisis SWOT membantu kita mengidentifikasi kekuatan/kelebihan, kelemahan/kekurangan, peluang/kesempatan, dan ancaman pada rencana bisnis pengembangan brand secara signifikan. Seluruh instrumen SWOT membantu kita merencanakan secara strategis dan sistematis agar tetap berada di depan tren pasar sehingga mampu menjadi relevan. Di bawah ini, Loh Jinawi akan menjelaskan setiap bagian dari kerangka kerja SWOT dan memberikan tips ciamik agar terus bisa menjadi relevan di trend pasar manapun, sikat !
Sword…SWOT jenis pedang apalagi nichhhh? Bukann ya guys hehe sederhananya, SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman). Masing-masing faktor ini penting untuk diimplementasikan pada pertumbuhan brand. Di situlah analisis SWOT dibutuhkan. Meskipun terlihat sederhana, analisis SWOT diyakini sebagai instrumen yang ampuh untuk membantu kita dalam mengidentifikasi peluang potensi melesatnya sebuah brand. Dengan cara ini kita dapat bekerja untuk meningkatkan sisi internal dan eksternal dalam proses perintisan brand.
1. Strengths (Kekuatan – Kelebihan Brand)
Nah kekuatan atau kelebihan dalam SWOT mengacu pada sisi internal tim perintis brand. Sehingga apabila dibandingkan dengan inisiasi lain atau keunggulan kompetitif eksternal mampu bisa mengguguli hal tersebut. Perlahan tapi pasti, setidaknya kelebihan brand yang menjadi pertimbangan calon client atau calon customer dalam perkembangan brand kedepannya.
Hal yang dapat dilakukan brand : Mengidentifikasi area peluang
2. Weaknesses (Kelemahan – Kekurangan)
Kelemahan atau kekurangan dalam SWOT mengacu pada evaluasi internal yang berkinerja buruk. Menganalisis dan mengidentifikasi kelemahan internal memberikan titik terang akan perubahan kapasitas atau target brand secara signifikan.
Hal yang dapat dilakukan brand : Mengidentifikasi area yang mungkin berisiko
3. Opportunities (Peluang – Kesempatan)
Dalam faktor eksternal peluang dan kesempatan dalam SWOT adalah hasil dari pencampuran kelebihan dan kekurangan yang dimiliki brand. Kok ribet amat? Ya karena dengan adanya konsistensi evaluasi kekurangan dan pengembangan kelebihan dapat membuka banyak kesempatan brand untuk berkembang lebih jauh.
Hal yang dapat dilakukan brand : Mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan
4. Threats (Ancaman)
Ancaman dalam SWOT mengacu pada sisi eksternal brand yakni sisi kompetitor ini sendiri. Jika sebuah brand tidak menginisiasi adanya evaluasi dalam 3 aspek sebelumnya maka pergeseran nya akan memicu kemunduran dari brand, ketidak tercapainya sebuah brand awareness.
Hal yang dapat dilakukan brand : Menyelaraskan semua aspek secara terintregasi.
Mengapa analisis SWOT penting dalam proses branding?
Tidak terbatas pada bisnis sendiri, kita juga bisa menggunakan teknik SWOT untuk mengamati kompetitor sehingga bisa merencanakan strategi yang tepat untuk bersaing.
Hehe sekian dari Episode Kedua dalam Brand Energizing Season 1, Jangan lupa like subscribe dan follow akun Lohjinawi.id melalui tautan link dibawah ini !
https://www.youtube.com/watch?v=VUlU0u6Af60&list=PLcIHGGsb3Z_br4SkZTx20sZ9nPRDJ0USP&index=3
Jadi, sudahkah kamu membangun brandingmu sendiri? Jika bisnismu selalu stuck atau merosot, yuk konsultasikan bersama kami!
– Lohjinawi.id