Oleh Zahira Salsabilla | Lohjinawi.id
Jadi, kalo kita lagi mau ngestart bisnis, kita harus paham bedanya marketing sama branding, bro! Marketing itu usaha buat bikin orang penasaran sama produk atau jasa kita. kita mesti nge-research, analisis, dan tentuin target pasar. Prosesnya panjang, dari bikin produk, cara distribusinya, sampe iklannya. Sekarang ada dua jenis marketing, yang online pake internet, kayak website sama sosmed. Marketing yang offline, kaya billboard, iklan radio, TV, gitu.
Tujuan marketing? Pertama, buat ngerekruit perhatian target pasar. Kedua, bantu konsumen buat milih beli produk kita. Ketiga, bikin konsumen ngambil tindakan, misalnya beli barang kita. Contoh marketing offline, kayak bagi-bagi kartu nama, networking buat nambah relasi, sampe bikin spanduk atau poster. Marketing online, kayak bikin website pake SEO, konten keren, iklan digital di sosmed, Pay Per Click, sampe email marketing.
Nah, branding itu beda lagi, guys! Branding itu rangkaian usaha buat bangun atau bikin image tertentu buat produk kita. Jadi, branding ini bukan cuma merek doang, tapi banyak elemen lainnya, kayak tampilan visual, kredibilitas, image, dan persepsi di benak konsumen. Tujuan branding? Pertama, bikin konsumen percaya sama merek kita. Kedua, bikin persepsi positif di benak konsumen atau masyarakat. Ketiga, bangun kitayalitas konsumen.
Contoh branding yang keren tuh kayak Nike, bukan cuma karena iklannya ciamik, tapi brandingnya bener-bener bagus. Logo swoosh dan tagline “Just Do It” udah jadi ikon banget. Branding itu juga nggak cuma tentang merek, tapi juga reputasi perusahaan dan kualitas produk. Terus, hubungan antara marketing sama branding itu kaya hubungan kopi sama susu, satu sama lainnya saling melengkapi. Dalam praktiknya, marketing dan branding punya tujuan akhir yang sama, yaitu dapetin keuntungan. Tapi cara kerja dan targetnya beda. Jadi, sebaiknya, sebelum kita mulai marketing, kita harus bikin branding dulu.
Sampai di sini, udah pada paham kan bedanya branding dan marketing? Jadi, branding itu lebih ke usaha perusahaan buat dikenal banyak orang. Sementara marketing, fokusnya lebih ke aktivitas pemasaran produk, gimana cara perusahaan jualan produknya ke konsumen. Perbedaan utamanya ada di tujuan dan elemen yang digunain. Branding tujuannya bangun citra dan kesadaran lewat elemen kaya logo, warna, tagline, dan lainnya. Marketing, sebaliknya, lebih fokus buat ngejualin produk biar laku di pasar. Caranya? Bikin strategi marketing, analisis market, sampe bikin laporan performa buat jadi panduan bisnis.
Oke, sekarang kita bahas hubungan branding sama marketing dalam bisnis. Contohnya gini, kalian mau promosiin produk roti buat Valentine tanggal 14 Februari. Rotinya dijual cuma Rp14.000 dari jam 9 pagi sampe 2 siang. Nah, karena branding kalian udah terkenal sebagai roti paling lembut dan kaya isinya, banyak orang langsung beli. Mereka ga cuma beli karena lagi ada promo, tapi juga karena terpengaruh branding yang bilang kalo rotinya emang paling lembut dan kaya isinya. Jadi, promosi Rp14.000 itu bagian dari marketing, sementara cerita tentang roti paling lembut dan kaya isinya itu bagian dari branding.
Keduanya saling nyambung, kan? Branding gak bakal jalan kalo gak dipromosiin. Begitu juga sebaliknya. Jadi, keduanya bener-bener saling support dan sering dianggap satu paket.
Voila ! Episode 9 di Brand Energizing Season 1, jangan lupa klik like, subscribe, dan follow akun kita di Lohjinawi.id lewat link di bawah ini, guys!
https://www.youtube.com/watch?v=8YWicyhxoII&list=PLcIHGGsb3Z_br4SkZTx20sZ9nPRDJ0USP&index=9
Siap Membangun Branding dan Marketing untuk Bisnis? – Lohjinawi.id